Sabtu, Februari 10, 2018
Nabi Muhammad saw adalah penutup para Nabi dan pemimpin para Rosul yang diutus oleh Allah kepada semua manusia. Beliau datang membawa agama islam, yaitu agama satu-satunya yang diterima oleh Allah pada hari kiamat nanti. Beliau merupakan keturunan pemimpin suku paling terhormat di daerah Mekkah Al-Mukaromah yaitu suku Quraisy dan nasab beliau sampai ke keturunan Nabi Ismail a.s putra Nabi Ibrohim a.s.


Ayahandanya adalah Abdullah putra Abdul Muthalib putra Hasyim putra Abdu Manaf putra Qusoi putra Kilab, sedangkan ibunya adalah Aminah putri Wahab putra Abdu Manaf putra Zuhroh putra Kilab. Nasab keduanya berkumpul pada kakek beliau yang ke-5 yaitu Kilab. Ayahnya wafat pada usia 18 tahun sedang beliau masih dalam kandungan ibunya, yang dimakamkan di Madinah dan ia tidak meninggalkan sedikit pun dari hartanya untuk Nabi saw.

Nabi saw dilahirkan di Mekkah pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Tahun kelahiran beliau dinamakan Tahun Gajah karena pada saat itu Raja Habasyah yaitu Abrahah Ibnus Sabah Abu Yaksum mengirim pasukan ke Mekkah untuk menghancurkan Kabah, yang ketika itu ada Gajah yang sangat besar, kemudian Allah menghancurkannya karena memuliakan kelahiran Nabi saw. Setelah disusui ibunya, beliau disusui oleh Tsuaibah Al-Aslamiyah yaitu pelayan Abu Jahal, kemudian oleh Halimah As-Sadiyyah sampai beliau berumur 4 tahun.
Ketika beliau berusia 6 tahun, ibunya wafat setelah pulang dari Madinah untuk berziarah ke makamAbdullah (ayah Nabi saw) yang ditemani oleh kakeknya (Abdul Muthalib) ada juga yang mengatakan ditemani oleh Ummu Aiman yang bersama-sama pulang dengan Nabi saw. Ia dimakamkan di Abwa, sebuah kampung antara Mekkah dan Madinah. Kemudan beliau diasuh oleh Ummu Aiman yaitu pelayan ayah Nabi saw. 

Setelah itu Nabi saw diurus oleh kakeknya selama 2 tahun. Beliau sangat dicintai oleh kakeknya melebihi cinta kepada anak-anaknya. Pada saat beliau berumur 8 tahun kakeknya wafat. Kemudian beliau diurus oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Ia adalah miskin, kemudian Allah meluaskan rizkinya. Selama dalam tanggungan pamannya, beliau bersikap terhadap apa yang Allah bagikan untuknya, kemudian Allah mudahkan segala urusannya.

Pada masa kecil, beliau mengembala kambing milik orang-orang Mekkah, yang dengannya beliau mendapatkan upah untuk kehidupannya. Pada usia yang ke-9 tahun ada juga yang mengatakan 13 tahun beliau bersama pamannya pergi berdagang ke daerah Syam. Ketika mendekati daerah Busro, beliau dilihat oleh Pendeta Bahira, yang kemudian ia memberitahu kepada pamannya bahwa Nabi saw akan menjadi Nabi terakhir dan memintanya untuk segera pulang karena ditakutkan akan ada musuh yang sudah menunggu-nunggu kedatangannya. Ia mengetahui karena ia mendapatkan petunjuk tentang ciri-ciri kenabiannya dari kitab-kitab Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasroni).

Bersambung ke sesi ke-2 ....
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan komentar yang bermanfaat